Selama masa pandemi, banyak dari kita yang berusaha mencari kegiatan yang menyenangkan. Entah itu menonton film, tv series, berkebun, atau membaca. Semua kegiatan di atas memiliki satu persamaan, yaitu minimnya kontak dengan orang lain. Memang, ...
Tahun lalu, seorang rekan saya merekomendasikan satu video musisi blues Indonesia. Hal yang saya ingat dari video tersebut hanyalah adegan seorang pria gondrong yang bernyanyi ditemani gitar Les Paul. Memang, saya berhasil melupakan video tersebut ...
Masa karantina yang belum kunjung usai ini lumayan membuat saya rindu akan suasana gigs. Apa yang lebih baik dari berdesakkan dengan ratusan orang asing selagi terpapar volume suara di ambang batas aman pendengaran manusia? Sulit ...
Swa-karantina ini merupakan masa yang berat bagi saya. Rumah perantauan ini mulai terasa seperti penjara. Mengurung diri lebih dari satu bulan memang seperti pedang bermata dua. Di satu sisi saya dapat belajar banyak hal baru, ...
“Beauty is in the eye of the beholder.” Kalimat di atas sering saya ingat dalam upaya menjadi penikmat karya seni yang apresiatif. Saat mendengarkan karya terbaru Fuzzy, I yang dirilis 27 Maret lalu, kalimat ini ...
Pada akhir Februari 2020, saya dan editor saya berdiskusi tentang musik folk-pop di Indonesia. Kami melihat adanya saturasi musik folk bergaya Dylan–esque. Sebutan tersebut iseng kami ciptakan untuk menggolongkan musik folk-pop yang memiliki kesamaan dengan ...
Di kuartal akhir 2018, saya mendapat kesempatan menyaksikan penampilan Mondegreen secara langsung. Dalam suatu acara dengan lineup yang kebanyakan membawakan musik ‘lembut,’ Musik Mondegreen yang cenderung ‘keras’ berhasil menjadi sorotan utama malam itu. Kesempatan kedua ...
Sekitar lima tahun lalu, seorang teman bercerita tentang masalah hidupnya. Tak pernah merasa bernilai, ia tidak mengambil tindakan yang pada saat itu sangat menentukan masa depannya. Keresahan dirinya dikatakan benar-benar telah menghambat hidup. Takut tidak ...